KETERAMPILAN
MENGELOLA KELAS, MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN
MAKALAH
Diajukan
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pedagogik dengan dosen pengampu Nurjaman,
M.Pd
Disusun
oleh Kelompok 7 SD.14-A.3 :
1.
Eha Nur Apriliah (140641100)
2.
Meike Eka Waditia (140641260)
3.
Riska Sylvia Yonita (140641077)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
CIREBON
2016
Pujisyukurkami panjatkankehadiratAllah SWT yang
telahmemberikanrahmatdanhidayah-Nyasehinggakami dapatmenyelesaikantugasmakalah,
yang berjudul “Analisa Guru SekolahDasar IV Yang VAriatif” Dalampenyusunantugasini,
tidaksedikithambatan yang kami hadapi.Namun kami
menyadaribahwakelancarandalampenyusunanmateriinitidak lainberkatbantuan, dorongandanbimbinganbapakDosensertarekan-rekansekalian,
sehinggakendala-kendala yang kami hadapidapatteratasi. Olehkarenaitu kami mengucapkanterimakasihkepadaAgusIrfanS0s.MSiselakuDosenMetodologiPenelitianPendidikanyang
telahmemberikantugasdanpetunjukkepada kami, sehingga kami
termotivasidalammenyelesaikantugasini.
Dalampenyusunanmakalahinitentujauhdarisempurna,
olehkarenaitusegalakritikdan saran sangat kami harapkan demi
perbaikandanpenyempurnaantugasinidanuntukpelajaranbagikitasemuadalampembuatanmakalah
yang lain di masamendatang. Semogadenganadanyamakalahinikitadapatbelajarbersama
demi kemajuankitadankemajuanilmupengetahuan.
Wabillahitaufik
wallhidayah wassalamu allaikum wr wb
Cirebon, Januari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang....................................................................................... 1
B. IdentifikasiMasalah.............................................................................. 2
C. Rumusan
Masalah................................................................................. 2
D. TujuanPenelitian................................................................................... 3
E.
ManfaatPenelitian................................................................................. 3
BAB
II PEMBAHASAN
A.
PengertianMengajar yang Efektif ………………………………………………5
B.
Syarat-SyaratMengajarEfektif............................................................... 6
C.
Cara MengajarEfektif……………………………………………………7
a.Menguasai
Isi Pengajaran.................................................................... 7
b. Mengetahui dengan Jelas Sasaran Pengajaran…………………………………7
D.
KeterampilanDasarMengajar Yang HarusDikuasai Guru………………8
E. Pengertian Motivasi....................................................................................14
F. Cara efektifmemotivasisiswabelajar…………………………………….15
G. Keinginan
dan kebutuhan siswa………………………………………….16
H. Cara MemotivasiSiswaDalamPembelajaran……………………………19
I.MembangunKomunikasidalam
proses belajarmengajar…………………20
BAB III METODE PENELITIAN
A.
HipotesisTindakan................................................................................. 23
B.
MetodologidanProsedurPenelitian………………………………………………………….. 23
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LatarBelakang
Pentingnyaketerampilanmengelola kelas harus bisa dikuasai oleh para pendidikjuga.Namunpadakenyataannya,
dalamPengelolaankelasyaitu mengharuskan guru untukmenciptakandanmemeliharakondisibelajar
yang optimal danmengembalikannyabilaterjadigangguandalamproses belajar-mengajar.
Hal
tersebut disebabkan karena teknik pengajaran yang digunakan kurang menggali
potensi guru untuk dapat terampil mengelola kelas dan komunikasi, untuk
meningkatkan kemampuan guru terhadap peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan dapat diupayakan dengan berbagai metode dan teknik. Penggunaan keterampilan
mengelola kelas yang variatif serta inovatif diharapkan tidak membuat jenuh dan
monoton dalam menyajikan materi pelajaran, sehingga dapat menciptakan situasi
pembelajaran yang kondusif dan dapat mencapai salah satu sasaran dari Keterampilan
mengelola kelas, Keterampilan kelompok kecil dan keterampilan berkomunikasi
Untuk itu, perlu adanya upaya
membiasakan dalam berkomunikasi pada saat terjadinya interaksi
hubungan antara guru dengan
siswa di sekolah.
1.2. RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksuddenganketerampilanmengelola kelas?
2. Apa yang dimaksudketerampilanmengajar
kelompok kecil?
3. Apayang dimaksud keterampilan komunikasi?
1.3.
TujuanPenulisan
1. Untukmengetahui
maksud keterampilanmengelola kelas.
2. Untukmengetahuiketerampilanmengajar kelompok kecil
3. Untuk mengetahui maksud keterampilan komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya apabila terjadi
gangguan dalam pembelajaran.misalnya menghentikan tingkah laku siswa yang
menyelewengkan perhatian kelas,pemberian ganjaran bagi ketepatan waktu
menyelesaikan tugas oleh siswa,penetapan norma kelompok yang produktif.
Oleh karena itu Zainal Asril (2010:74) membedakan keterampilan mengelola
kelas menjadi dua, yaitu
1.
Keterampilan yang berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar yang optimal,dengan cara:
a.
Menunjukan sikap yang
tanggap:melalui perbuatan sikap tanggap ini siswa merasakan bahwa “guru hadir
bersama mereka” dan “tahu apa yang mereka perbuat”. Kesan ini dapat ditunjukan
dengan cara memandang kelas secara seksama,gerak mendekati,memberikan
pertanyaan, dan memberikan reaksi terhadap gangguan serta kekacauan siswa.
b.
Membagi perhatian: pengelolaan
kelas yang efektif ditandai dengan pembagian perhatian yang efektif pula.
Perbuatan membagi perhatian dapat dikerjakan secara visual dan verbal.
c.
Memberikan petunjuk-petunjuk
yang jelas.
d.
Menegur teguran verbal yang
efektif harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1)
Tegas, jelas tertuju kepada
siswa yang mengganggu dan tingkah laku yang harus dihentikan; 2) menghindari
peringatan yang kasar atau yang mengandung penghinaan; 3) menghindari ocehan
yang berkepanjangan.
e.
Memberi penguatan: pemberian
penguatan dapat dilakukan kepada siswa yang
B. Prinsip-PrinsipPengelolaanKelas
Menurut Ahmad Sabri (2010:87-88 )Dalammelaksanakanpengelolaankelas ,
perludiperhatikanpinsip-prinsipdasarpengelolaankelassebagaiberikut:
1.
Kehangatandankeantusiasan
Kehangatan dan keantusiasan guru dapat memudahkan terciptanya iklim
kelas yang menyenangkan sehingga dapat mewujudkan kegiatan belajar yang
optimal. Guru yang bersikap hangat dan akrab serta secara ajek menunjukkan
antusiasmenya terhadap tugas-tugas, kegiatan-kegiatan, atau siswanya akan lebih
mudah melaksanakan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas.
2.
Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, atau bahan-bahan yang menantang akan
meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan
munculnya tingkah laku yang menyimpang. Selain itu perhatian dan minat siswa
akan tetap terpelihara. Diusahakan, saat guru memberi tantangan, soal dimulai
dari yang mudah dan semua siswa bisa menjawab sebagai motivasi untuk menjawab
selanjutnya.
3.
Bervariasi
Penggunaan variasi dalam media, gaya dan interaksi belajar mengajar
merupakan kunci pengelolaan kelas untuk menghindari kejenuhan serta pengulangan
aktivitas yang menyebabkan menurunnya kegiatan belajar dan tingkah laku positif
siswa. Jikaterdapatbanyakvariasimakakejenuhanakanberkurangdansiswaakancenderungmeningkatkanketerlibatannyadalamtugasdantidakakanmenunggutemannya.
4.
Keluwesan
Selama proses belajarmengajar,
terdapatkemungkinanmunculnyaganggua-gangguandarisiswa.
Untukmencegahgangguantersebutdiperlukankeluwesantingkahlaku guru
untukdapatmerubahstrategimengajarnyamengajarnyadenganmemanipulasiberbagaikomponenketerampilanmengajar
yang lain.
5.
Penekananpadahal-hal yang positif
Cara guru memeliharasuasana yang positifdiantaranyaadalahdengan:
a.
Memberiaksentuasiterhadaptingkahlakusiswa
yang positifdanmenghindaricelaanterhadaptingkahlaku yang kurangwajar.
b.
Menyadariakankemungkinankesalahan
yang dapatdibuatnyasehinggaakanmengganggukelancarandankecepatanbelajarsiswa.
6.
Penanamandisiplindiri
Siswa dapat mengembangkan diri
sendiri merupakan tujuan akhir dari pengelolaan kelas.Untuk mencapai tujuan ini
guru harus selalu mendorong siswa untuk melaksanakan disiplin diri sendiri. Hal iniakanlebihberhasil jika guru
sendirimenjadicontohatauteladantentangpengendaliandiridanpelaksanaantanggungjawab.
C. Komponen
KeterampilanMengelolaKelas
Keterampilanmengelolakelasdikelompokkanmenjadiduayaitu:
- Preventif, keterampilan yang berkaitandenganpenciptaandanpemeliharaankondisibelajar yang optimal.
- Represif,keterampilan yang berhubungandenganpengembaliankondisibelajar yang optimal.
Padaketerampilanpreventif,
berkaitandengankemampuan guru
didalammengambilinisiatifdanmengendalikanpelajaransertakegiatan-kegiatan yang
berhubungandenganhaltersebutyaitu:
a.
Menunjukkansikaptanggap
Keterampilaninimenggambarkantingkahlaku
guru yang telahmemperhatikansiswanyasehinggasiswamerasabahwa guru
hadirbersamamereka. Cara yang
dilakukandalammenunjukkansikaptanggapinidengancaramemandangsecaraseksama,
gerakmendekati, memberikanpernyataan,
memberikanreaksiterhadapgangguanatauketakacuhansiswa.
b.
Membagiperhatian
Pengelolaankelas
yang efektifterjadibila guru mampumembagiperhatiannyakepadabeberapakegiatan
yang berlangsungdalamwaktu yang sama. Cara yang
digunakandalammembagiperhatianyaitumelalui visual dan verbal.
c.
Memusatkanperhatiankelompok
Seorang
guru harusmampumemusatkankelompokterhadaptugas-tugas yang
diberikansehinggasiswatetapterlibatdalamkegiatanbelajar.Cara yang
dilakukanyaitudenganmenyiagakansiswaataumemusatkanpadasuatu topic danmenuntuttanggungjawabsiswauntukmemperagakanalatataumelaporkanhasildiskusi.
d.
Memberikanpetunjuk
yang jelas
Petunjuk
yang
jelassangatdiperlukanolehsiswasehinggasiswatidakmengalamikebingungandalammengerjakantugasatauperintah.
e.
Menegur
Siswa
yang telahmengganggu proses pembelajarandapatdiberiteguran.
Teguranharustegasdanjelasnamunmenghindariperkataankasarataumenghina.Namunteguraninidapatdisepakatibentuknyasaatmembuataturan-aturantertentuantarasiswadan
guru. Guru haruslebihberhati-hatidalammenasehatisiswaterhadapkelasmaupunperorangan.
f.
Memberikanpenguatan
segalatingkahlakuhendaknyadiberipenguatanbaikitupenguatanpositifmaupunnegatifdanteguranpadaperilakusiswa
yang telahmenyimpang.
Padaketerampilanrepresif,
berkaitandenganrespon guru terhadapgangguansiswa yang berkelanjutandenganmaksud
agar guru dapatmengadakantindakan remedial untukmengembalikankodisibelajar yang
optimal.Strategi yang dapatdilakukanyaitu:
a. Modifikasitingkahlaku
Guru
harusmenganalisistingkahlakusiswa yang mengalamimasalahataukesulitandanmemodivikasitingkahlakutersebutdenganmengaplikasikanpemberianpenguatansecarasistematis.
b. Pengelolaankelompok
Guru dapatmenggunakanalternatif
lain dalammengatasimasalahpengelolaankelasantara lain
denganmenerapkanpendekatanpemecahanmasalahkelompok. Ada duajenisketerampilan
yang
diperlukanyaitumemperlancartugas-tugasdanmemeliharakegiatan-kegiatankelompok.
c. Menemukandanmemecahkantingkahlaku
yang menimbulkanmasalah
Kadang-kadangperilakusiswa yang
mengganggukegiatan di kelasakanmenyebabkan proses pembelajaran yang kurang
optimal makaseorang guru
harusmampumeningkatkankesadaransiswaakantindakannyadengancaramemindahkanbenda-benda
yang bersifatmengganggu, menghilangkanketegangandengan humor,
memindahkanpenyebabgangguan, pengekanganfisik, danpengasingan.
D. Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil
Secara fisik bentuk pengajaran
ini ialah bila jumlah siswa yang dihadapi oleh guru terbatas, yaitu berkisar
antara 3-8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perorangan. Ini tidak
berarti bahwa guru hanya menghadapi satu kelompok atau seorang siswa saja
sepanjang waktu belajar. Guru menghadapi banyak siswa yang terdiri dari
beberapa kelompok yang dapat bertatap muka, baik secara perseorangan maupun
secara perkelompok.
Hakikat pengajaran ini adalah:
a.
Terjadinya hubungan
interpersonal antara guru dengan siswa
b.
Siswa belajar sesuai dengan
dan kemampuan masing-masing.
c.
Siswa mendapat bantuan dari
guru sesuai dengan kebutuhannya.dan
d.
Siswa dilihatkan dalam
perencanaan kegiatan belajar mengajar
Jadi dalam kelompok kecil
bahwa kombinasi pengajaran klasikal, memberikan peluang yang besar bagi
tercapainya tujuan pengajaran. Dengan demikian, penguasaan keterampilan
kelompok kecil dan perseorangan merupakan satu kebutuhan yang esensial bagi
calon guru dan guru profesional.
E. Keterampilan Komunikasi
Menurut Tarigan,
H. G. (2008) Keterampilan ini dapat diamati ketika guru atau
praktikan sedang berkomunikasi dengan siswa atau dengan orang lain,baik di
dalam kelas Menjadi Guru Profesional maupun di luar kelas.penjelasan penilaian
bagi tiap butir tercantum dibawah ini:
a.
Membantu Mengembangkan Sikap
Positif pada diri Siswa
1.
Membantu murid untuk menyadari
kelebihan dan kelemahan diri sendiri
a)
Praktikkan atau guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk menunjukan kelebihannya, misalnya dengan
bercerita dan memberi giliran.
b)
Praktikkan atau guru mendorong
siswa agar berani mengemukakan pendapatnya.
2.
Mendorong siswa menumbuhkan
kepercayaan pada diri sendiri
Perlu diperhatikan usaha-usaha
berikut:
a)
Memberikan penguatan untuk
berani berpendapat beda dari orang lain.
b)
Memberi pujian kepada siswa
yang berhasil
c)
Memberi semangat kepada siswa
yang belum berhasil.
3.
Membantu mengungkapkan pikiran
dan perasaan siswa
Usaha yang dapat dilakukan
untuk melaksanakan hal ini adalah sebagai berikut:
a)
Mendorong siswa untuk
menyampaikan isi hatinya.
b)
Menyatakan kembali buah
pikiran siswa.
c)
Menafsirkan isyarat siswa
dalam bentuk tindakan ( Misalnya, jika melihat siswa yang gelisah, guru
mengizinkan siswa itu keluar kelas.
d)
Mendiskusikan bersama buah
pikiran atau perasaan siswa.
b.
Bersikap Terbuka dan Luwes
Terhadap Siswa Atau Orang Lain
1.
Menunjukan sikap terbuka
terhadap pendapat sisa atau orang lain
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Memperhatikan dan mendengarkan
pendapat siswa atau orang lain.
b)
Menerima pendapat yang sehat
dari siswa atau orang lain.
c)
Mengakui keterbatasan diri M
(misalnya bila praktikan atau guru tidak tahu, dia menyatakan akan
mempelajarinya)
d)
Menunjukan hasrat belajar dari
orang lain.
2.
Menunjukan sikap Luwes,baik
didalam maupun diluar kelas.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Menyesuaikan diri dengan
lingkungan belajar siswa.
b)
Menghadapi siswa dengan cara
yang sesuai dengan sifat siswa tersebut.
c)
Ikut serta dalam berbagai
kegiatan siswa
d)
Menghindari perbuatan yang
dapat menyinggung perasaan atau mengecewakan orang lain.
3.
Menerima siswa sebagaimana
adanya dengan kelebihan dan kekurangannya.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Tidak berprasangka buruk
terhadap sikap siswa
b)
Menghadapi adat-istiadat
setiap siswa.
c)
Memberikan perhatian khusus
kepada siswa yang memiliki kekhususan.
d)
Memberikan kesempatan
berkembang kepada siswa yang memiliki kelebihan.
4.
Menunjukan sikap sensitif dan
simpatik terhadap perasaan dan kesulitan siswa.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Peka terhadap masalah yang
dihadapi oleh siswa.
b)
Menunjukan pengertian terhadap
masalah siswa.
c)
Memberikan bantuan dan nasihat
kepada siswa yang menghadapi kesukaran
d)
Mengunjungi siswa yang
menderita kemalangan.
5.
Menunjukan sikap ramah, penuh
pengertian dan kesabaran,baik kepada siswa maupun kepada orang lain.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Menampilkan sikap bersahabat.
b)
Dapat mengendalikan diri.
c)
Menggunakan kata-kata halus
dalam menegur siswa.
d)
Menghargai setiap perbedaan
pendapat siswa.
c.
Menunjukan Kegairahan dan
Kesungguhan dalam Belajar.
1.
Menunjukan Kegairahan dalam
Mengajar.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Suara penuh Semangat.
b)
Membantu siswa yang mendapat
kesulitan.
c)
Mengikuti terus kegiatan
siswa.
d)
Menekankan bagian-bagian
penting pelajaran.
2.
Memberikan kesan kepada siswa
bahwa ia menguasai apa yang diajarkannya dan bagaimana cara mengajarkannya.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Suaranya meyakinkan
b)
Tindakannya tegas, tidak
ragu-ragu.
c)
Menyediakan bahan yang siap
untuk digunakan.
d)
Cepat menandai bila siswa melakukan
penyimpangan.
d.
Mengelola Interaksi perilaku
didalam kelas.
1.
Mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Berbicara dengan sopan kepada
siswa
b)
Mendorong terjadinya tukar
pendapat antarsiswa.
c)
Membuat aturan yang telah
disepakati bersama.
d)
Menunjukan sikap adil kepada
semua siswa.
2.
Memberikan tuntunan agar
interaksi antarsiswa dan antara siswa dan guru ter-pelihara baik.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Menggunakan berbagai teknik
untuk memelihara tingkah laku yang baik.
b)
Memberi penguatan terhadap
tingkah laku siswa yang baik.
c)
Membuat aturan yang disepakati
bersama.
d)
Menerapkan aturan tersebut
secara adil.
3.
Menangani perilaku siswa yang
tidak diinginkan.
Ciri-ciri yang dapat diamati
dalam menilai butir ini adalah sebagai berikut:
a)
Yang ditangani hanya siswa
yang menimbulkan gangguan yang serius.
b)
Mengambil tindakan tegas
terhadap gangguan yang serius.
c)
Mengambil tindakan yang sesuai
dengan akibat yang ditimbulkan oleh gangguan.
d)
Tindakannya sesuai dengan
pribadi siswa.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi dalam kelompok kecil bahwa kombinasi pengajaran klasikal,
memberikan peluang yang besar bagi tercapainya tujuan pengajaran. Dengan
demikian, penguasaan keterampilan kelompok kecil dan perseorangan merupakan
satu kebutuhan yang esensial bagi calon guru dan guru profesional.
KeterampilanmemilihMengelola kelas, mengajar kelompok kecil dan komunikasi merupakanketerampilan
yang perludimilikiolehpara guru danparapendidiklainnya. Hal inidikarenakanketerampilan dalam mengajar sangatlahpentingdalampelaksanaanpembelajaran,
sehinggaharusdipilihdengancermat agar dapatdigunakansecara optimal danmenjadikan proses belajarmengajar yang
diinginkandapattercapai. dalammemilihKeterampilanyang
tepatuntukmeningkatkankemampuanguru dalam
mengelola kelas. guruharusmemperhatikanbeberapaunsur-unsurstrategiyaitu
mengetahui karakteristik yang ada pada setiap siswa.
B.
Saran
Saran yang dapatdisampaikanPenyusunantara lain:
Para guru
maupunparapendidikharusmemilikipengetahuandanpengalaman yang berkenaandengan pengelolaan kelas.Denganmemilikikemampuanmengembangkan
keterampilan yang
tepatuntukmeningkatkankemampuanberkomunikasi dengan siswa SD, para guru dapatmelaksanakankegiatanpembelajaran
yang efektif, sehinggaketerampilan-keterampilan
yang harus dimiliki seorang pendidik dapattercapaidengan sesuai apayang
diinginkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Zainal Asril, (2010)Microteaching; Disertai dengan Pedoman Pengalaman
Lapangan,Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ahmad Sabri, (2010)
Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching,.Jakarta: Ciputat Press.
Tarigan,
H. G.2008. BerbicaraSebagaiSuatuKeterampilanBerbicara. Bandung: Angkasa.
The Casino Of Las Vegas is Now Powered By
BalasHapusIn addition to all-you-can-eat slot machines, the gaming floor 천안 출장샵 at 의정부 출장마사지 The 충주 출장안마 Sands Las Vegas Resort and Casino is 남양주 출장마사지 filled with table games such 남양주 출장샵 as Blackjack, Roulette